Catatan Reportase :
Dari Pemilu Amerika : George Bush
atau Al Gore? (20)
New Orleans, 21/11/00, 11:15 PM (22/11/00 - 12:15
WIB)
Ada breaking news. Baru saja malam ini
Mahkamah Agung Florida membuat keputusan bahwa penghitungan ulang yang kini
sedang berlangsung di tiga kabupaten bahkan di seluruh Florida dapat diterima
dan disetujui untuk disahkan. Dan memerintahkan kepada Sekwilda Florida yang
adalah ketua panitia pemilu harus memasukkan hasil penghitungan ulang tersebut
ke dalam hasil akhir penghitungan suara Florida.
Tentu ini adalah kemenangan bagi Gore, karena ketiga
kabupaten yang sedang menghitung ulang suaranya itu adalah basis pendukung
Partai Demokrat. “Demokrasi yang jadi pemenangnya malam ini”, kata Gore. Tentu
ini adalah kata-kata retorika atas rasa gembiranya bahwa tuntutan untuk menghitung
ulang ternyata disetujui oleh Mahkamah Agung.
Sebaliknya, kubu Bush protes keras. “It’s unfair”,
kata James Baker, juru bicara Bush. Kata-kata ini merujuk kepada keputusan
Mahkamah Agung yang menurutnya telah merubah aturan main di saat pertandingan
sedang berlangsung.
Mahkamah Agung Florida memberi batas waktu bagi
penyelesaian penghitungan ulang kartu suara hingga hari Minggu jam 5 sore
(Senin pagi WIB), jika kantor panitia pemilu Florida masih buka. Jika tidak,
maka batas akhirnya adalah hari Senin pagi (Senin sore WIB). Dengan demikian,
para tukang hitung suara ini pasti tidak jadi liburan Thanksgiving dan akhir
pekan karena harus mengejar tenggat waktu penyelesaian penghitungan ulang.
Hasil sementara yang dilansir oleh Badan Pengawas
Pemilu Florida, hasil penghitungan ulang suara hingga malam ini telah
menunjukkan adanya penambahan angka bagi Gore sebanyak 278 suara. Masih cukup
jauh untuk menutup 930 suara yang dimiliki Bush.-
Yusuf Iskandar
[Sebelumnya][Kembali][Berikutnya]